Marsekal Madya TNI (Purnawirawan) Daryatmo telah mengumumkan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) ke-5 Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) Lemhannas ditunda. Penundaan ini terjadi setelah adanya konsultasi antara pimpinan sementara Munas, Ketua Umum IKAL Lemhannas Agum Gumelar, dan para kandidat yang bersaing “Belum terpilih Ketua Umum baru yang definitif. Penundaan diperlukan untuk menjaga persatuan serta marwah IKAL Lemhannas, yang dikenal sebagai organisasi bergengsi,” kata Daryatmo saat dihubungi di Jakarta, Minggu (24/8/2025) malam.
.
Calon Ketua Umum untuk periode 2025-2030 terdiri dari Purnomo Yusgiantoro dan Dudung Abdurachman. Kedua kandidat sepakat dengan penundaan ini untuk memastikan semua pihak mendapatkan kesempatan yang adil dalam proses pemilihan “Itu semua belum ada titik temu, sebab dari sidang pertama sudah terjadi debat. Dan, sidang saya skors. Sebelumnya, kami sudah berkonsultasi dengan Pak Agum Gumelar dan perwakilan para kandidat,” jelas Daryatmo.
.
Daryatmo, selaku pemimpin sementara, menyatakan bahwa ada beberapa agenda penting yang belum ditetapkan, seperti tata tertib dan pemilihan ketua umum. Sebagai alumni dari Akademi Angkatan Udara TNI tahun 1978, ia menganggap bahwa penundaan ini adalah langkah bijak untuk memastikan suasana yang lebih kondusif. Segala tindakan atau sidang pasca-penundaan dinyatakan ilegal
“Terus terang, paripurna satu belum rampung dan sama sekali belum ada titik temu. Kami selaku pemimpin sidang setelah konsultasi menawarkan kepada peserta paripurna untuk menunda dan itu disetujui oleh mayoritas peserta,” kata dia.
.
“Itu saya pastikan tidak sah,” kata dia. (N-7)